Wednesday, January 6, 2016

CARA MENGATASI ANAKAN CENDET YANG TIDAK MAU MAKAN JANGKRIK

CARA MENGATASI ANAKAN CENDET YANG 

TIDAK MAU MAKAN JANGKRIK


    Halo sobat kicau bagaimana kabar kalian semua ? mudah mudahan kalian semua baik baik saja. Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menangani anakan cendet yang tidak makan jangkrik. Pada beberapa kejadian, penyebab anakan cendet tidak mau makan jangkrik yang saya ketahui dan saya jumpai ada 2, yaitu karena gangguan disaluran pencernaanya yaitu ditenggorokannya dan burung stress. 
    Penyebab yang pertama saya sebutkan yaitu gangguan saluran pencernaan juga ada berbagai macam penyebab terjadinya gangguan tersebut. Salah satunya yang saya pernah alami itu karena memberi makan anakan cendet dengan tidak membuang kaki dan kepala jangkrik atau memberi makan anakan cendet dengan jangkrik hidup. Jika melakukan itu alhasil jangkrik akan melukai tenggorokan anakan cendet anda yang kemudian anakan cendet mogok makan. Memang dialamnya tidak ada indukan yang membuang kaki kaki serangga yang akan diberikan kepada anaknya tapi disini indukan diluar sana pasti mematikan serangga itu terlebih dahulu sebelum memberikan kepada anaknya. Tanda tandanya jika anakan cendet kalian mengalami luka pada tenggorokannya itu biasanya yang saya jumpai ketika diberi jangkrik, jangkrik hanya dipatuk saja atau dipegang saja dan tidak dimakan.     
    Penyebab kedua yang saya sebutkan yaitu karna stress. Biasanya anakan cendet strees diakibatkan karena ada gangguan dari predator saat sangkar diletakkan dibawah atapun digantung. Contoh predator burung seperti kucing, ayam, musang, Tikus dll. Dan bisa juga anakan cendet stress karna sangkar jatuh. Sebetulnya masih banyak lagi penyebab anakan cendet stress karena karakter cendet sendiri mudah atau rentan sekali mengalami stress. 
    Dan baiklah, diatas sudah saya jelaskan menurut pengalaman saya penyebab penyebabnya dan berikutnya akan saya jelaskan penanganan menurut penyebabnya.

Penanganan anakan cendet mogok makan karena gangguan di tenggorokannya.
  • Pertama kita lihat dulu burung cendet kesayangan kalian, apakah burung ini mengalami luka ditenggorokannya atau tidak. Cara mengetahuinya yaitu dengan melihat tanda tandanya, seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi. Atau jika kalian penasaran periksakan burung kesayangan anda didokter hewan dan kemudian nantinya juga akan diberikan obat. 
  • Jika sudah fix tanda tandanya sama seperti yang saya jelaskan tadi. Langkah pertamanya yaitu memberi pakan alternatif agar nutrisi anakan cendet kalian terpenuhi. 
  • Pakan alternatif itu bisa berupa voer atau mungkin anda mau mengikuti cara yang saya lakukan yaitu dengan mengganti pakan jangkrik dengan belalang. 
  • Jika memilih memberi makan voer, anda harus memilih dengan tepat yaitu memilih voer dengan kandungan kandungan yang sudah tertera disitu tinggi tapi jangan terlalu tinggi sampai kadarnya 50% jangan, paling tidak misal protein 19% dll. Cara memberinya yaitu dicampur dengan sedikit air lalu suapkan ke burung. Jika anakan sudah bisa makan sendiri, biarkan cendet makan. Dan berilah tambahan EF ulat hongkong 1-3 ekor saja untuk pagi dan sore. Lakukan hal ini seminggu, kemudian jika sudah seminggu coba pancing kembali dengan jangkrik atau kalian juga bisa setiap harinya dipancing dengan jangkrik. Jangan pernah memaksa burung makan jangkrik jika tidak mau. Karena mungkin akan bisa lebih melukai tenggorokannya. Tetap sabar dan konsisten.
  • Dan jika kalian kerepotan dengan hal menyuapi burung maka pilihlah cara ini dengan memberi pakan alternatif lainnya yaitu memakai belalang. Yah sudah pasti kalian harus mencari disawah atau dirumput rumput atau anda bisa beli. Menurut saya sarankan anda memakai belalang saja karena belalang tidak jauh beda kandungan proteinnya dengan jangkrik. Dan belalang yang dipakai itu adalah belalang kecil berukuran sekitar 1 ruas jari. Jika anda masih kecil berlarian disawah lalu ada banyak belalang lompat kecil kecil nah itu belalang yang saya maksud. kalau masih bingung belalang seperti digambar dibawah. Sebetulnya ada banyak bentuknya tapi salah satunya ini. 

  • Pemberian belalang pada anakan yang masih tidak bisa makan sendiri bisa dengan 2 belalang dalam 1 jamnya. atau tidak 2 belalang dalam 2 jam. Misalnya saya memberi makan cendet saya pukul 10.00 2 ekor belalang maka saya tunggu 1/2 jam untuk memberinya makan lagi. 
  • Dan pemberian makan belalang pada anakan yang sudah bisa makan sendiri dengan cara memberinya 5-6 belalang pada pagi hari dan sore 5-6 belalang. Untuk siang harinya pastikan dia bisa memakan voer. Jika tidak bisamakan voer, ajarilah makan voer. Caranya ambil cepuk sedang saja lalu beri 1/4 voer pada cepuk itu lalu tambahkan sedikit air sampai voer bisa mudah hancur lalu tambahkan belalang tadi dan aduklah. Kemudian berilah ke burung. Untuk sore harinya gantilah voer tersebut dan berilah lagi voer yang dicampr air dan belalang tadi. Jika anakan sudah bisa makan voer, berilah voer seperti biasa tidak usah dicampur dengan air. 
  • Lakukanlah pemberian pakan belalang itu seminggu atau 2 minggu. Jika sudah seminggu atau 2 minggu cobalah beri jangkrik kembali dengan keadaan jangkrik yang sudah dibuang kaki dan kepalanya. Jika anakan sudah mau makan jangkrik stop pemberian belalang tetapi jika masih belum mau makan jangkrik, tetap beri belalang dan tunggu seminggu lagi. Dan coba lagi sampai anakan mau makan jangkrik kembali. 
  • Perlu diingat saat memberi makan belalang, belalang juga harus dibuang kakinya agar tidak membuat tenggorokan semakin parah. 
Penanganan anakan cendet mogok makan karena stress akibat gangguan para predator burung. 
  • Yang pertama adalah cukup full krodong burung. Jika anakan masih sangat muda dan masih tidak bisa nangkring. Cukup taruhlah dikandang khusus yaitu kandang yang diberi lampu warna kuning yang hangat dan full krodong. Alas kandang berilah serbuk kayu saja untuk tempat anakan.  Dan jika anakan sudah dikandang besar cukup full krodong saja. Jangan dijemur dan jangan dimandikan. Buka krodong hanya saat memberi pakan dan saat membersihkan kandangnya. 
  • Untuk pakannya ikuti cara diatas. kurang lebih pakannya sama.
  • Gantunglah atau letakkan kandang yang sekiranya sunyi dan tenang agar burung cepat pulih dari stressnya. Dan pastikan predator tidak bisa menjangkau. Karena jika masih bisa dijangkau oleh predator pastinya akan bertambah buruk pada anakan.

    Seperti itulah cara saya menangani anakan cendet yang tidak mau makan jangkrik. Cukup simpel tetapi kesabaranya yang sulit untuk diatasi. Tetap semangat para pecinta burung karena ini hobi bukan ambisi. 
    Cara ini sudah saya terapkan dan berhasil. Mudah mudahan jika anda mengalami permasalahan ini dan ditangani dengan cara yang saya jelaskan mudah mudahan anakan cendet kembali sehat.
    Jika masih ada keluhan silahkan komentar saja mungkin nantinya saya bisa membantu dan memberikan tips tips lain untuk burung kesayangan anda. Hanya itu yang bisa saya jelaskan. Terima Kasih.




Salam Kicau

CARA MERAWAT ANAKAN CENDET

CARA MERAWAT ANAKAN CENDET





Burung cendet bagi para penggemar burung kicau adalah burung yang memilki kharisma sendiri yaitu gaya saat bunyi, fighternya dan berbagai jenis suara kicauannya. Karna itulah burung cendet banyak digemari dan banyak yang ingin untuk memeliharanya, baik hanya untuk rumahan maupun untuk lomba. Tetapi burung cendet bagi orang yang belum mengetahui karakteristik burung ini, dalam memeliharanya saja akan kesulitan entah burung akan giras, glabakan, salto ataupun rusak. Cendet akan menjadi seperti itu jika salah penanganannya maka dari itu banyak penggemar burung cendet dalam memelihara memilih cendet yang masih anakan karena mudah untuk jinak, mudah untuk dibentuk mentalnya dll. Maka dari itu dipostingan ini saya ingin berbagi pengalaman bagaimana merawat anakan cendet menurut yang saya sudah alami. Dan saat merawat anakan cendet dimohon dengan sangat anda sebagai majikan atau perawat burung harus memiliki kesabaran yang extra karna burung yang kita rawat masih anakan jadi jika salah perawatan akan berdampak pada saat dia ingin lepas trotol ( lepas masa anakan ke dewasa ) entah itu nantinya susah untuk ganti bulu, lemah mental dan lain lain.
    Saya mengingatkan bahwa saya membagikan ini menurut pengalaman saya, jika yang saya lakukan itu salah komen dibawah dan berikan solusi terbaikmu. 

Baiklah langsung kepada intinya. Jika anda ingin merawat anakan cendet ikuti langkah berikut :
  • Pertama saya sarankan anda harus memilih anakan cendet yang berkelamin jantan. Karena cendet jantanlah yang punya banyak jenis suara. 
Cara memilih anakan cendet yang berkelamin jantan
  • Melihat slip putih pada sayap cendet anakan (perlu diketahui bagi mungkin yang tidak tahu, menurut yang saya tahu. Cara ini bisa dipraktekkan untuk anakan saja bukan untuk cendet yang sudah dewasa). Cara melihat slip putihnya dengan cara membentangkan sayapnya. Jika slip berwarna putih bersih tidak ada noda kusam atau apapun berarti anakan cendet itu berkelamin jantan dan jika slip berwarna putih kusam berarti burung itu berkelamin betina. jika masih bingung lihat gambar dibawah. 
  • Lihat alis cendet anakan, amati jika ada bulu hitam diatas mata maka itu fix jantan. Pilihlah anakan cendet seperti yang digambar. Dari alis tebal, badan tegak dan kaki yang tangguh. 
                                                                                        
  • Untuk anakan cendet berumur 0-2 bulan saya sarankan ditaruh dikandang yang diberi lampu terlebih dahulu saja untuk menghindari anakan stress karena kedinginan dan tidak banyak dipegang. Untuk anakan usia 3 - 4 bulan tidak apa apa di letakkan pada kandang. Tetapi kandang yang diberikan ukuran sedang saja sekitar 35 x 35 x 45. Kenapa demikian, karena untuk memudahkan anda dalam merawatnya dan tahap pengenalannya kepada kandang dan terkadang cendet usia 3 - 4 bulan ada yang masih tidak mau makan sendiri jadi jika anda menaruhnya dikandang besar akan mudah lelah karena setiap jam harus melolohnya. Selanjutnya jika anda mendapatkan cendet usia 5-6 bulan anda bisa langsung memasukkan kedalam kandang besar. Kandang ideal untuk cendet menurut saya berukuran 45 x 45 x 75 cm. Atau yang mendekati itu juga tidak apa apa.  
  • Jika anakan cendet sudah siap, dan kandangnya juga sudah siap mari ketahap perawatannya. 
  • Pagi hari. Dalam mengembun dan penjemuran. Untuk anakan 0-2 bulan saya sarankan tidak menjemur dan mengembunkannya. Memang menjemur dan mengembun sangat bermanfaat tapi bagi anakan cendet usia 0-2 bulan menurut saya cukup berbahaya karena tubuhnya masih cukup rentan jadi cukup ditaruh di kandang inkubator saja. Untuk usia 3-6 bulan diperbolehkan tetapi sebentar saja jangan lama lama. 
  • Dalam pemberian pakan. Untuk usia 0-2 bulan untuk perawat cendet harus bersabar dan meluangkan waktunya karena harus meloloh atau menyuapi cendet setiap jamnya, misal 1 jangkrik dalam 1 jam. Untuk usia 3-4 bulan berilah 3 jangkrik untuk pagi, 3 untuk siang dan 3 untuk sore. Malam tidak diberi ? menurut saya tidak usah cukup dikerodong saja. Oh iya perlu diingat dalam waktu usia 3-4 bulan, harus dilatih untuk makan voer. Untuk usia 5-6 bulan Beri 4 pagi dan sore 4 jangkrik. Unttuk catatan jangkriknya sudah dibuang semua kakinya dan kepalannya. karna kalau tidak dibuang jangkrik bisa saja menggigit tenggorokan si cendet dan mengakibatkankan luka disalran pencernaanya cendet tidak mau makan. Kejadian seperti ini sering sekali terjadi. Dan jika cendet tidak mau makan akan semakin susah merawatnya. 
  • Untuk pemandian anakan cendet. Menurut saya untuk usia anakan 0-4 bulan jangan dimandikan terlebih dahulu. Jika usia anakan 5-6 bulan sudah bisa dimandikan, untuk pemandian cukup 1 kali saja dalam sehari.  
  • Dalam pemasteran. Ini harus selalu dilakukan karena untuk anakan cendet cepat dalam hal menirukan suara kicauan yang ada berikan. Tetapi beri jeda dalam pemasteran dan volumenya cukup pelan saja. 
  • Dalam hal pengkrodongan. Pada malam hari anakan cendet wajib dikrodong agar terbiasa. Untuk usia 3-5 bulan diablak saja untuk melatih mentalnya agar tidak takut dengan orang. tetapi jika burung cendet sudah usia 6 bulan latihlah untuk pengkrodongan full. Dengan cara meletakkan krodong diatas sangkarnya dari pagi sampai sore, jika sudah malam tutup full krodong. lakukan hal ini dalam seminggu. Jika sudah seminggu mulai turunkan krodong menjadi setengah lakukan lagi seminggu. Kemudian turunkan full krodong, krodong dibuka hanya saat waktu pagi hari penjemuran, pemandian, dan memberi makan saja setelah itu krodong kembali.Krodong yang dipakai saya sarankan coba memakai warna cerah terlebih dahulu. Krodong pada burung cendet sangatlah penting untuk mengttasi karakter giras cendet. 
Seperti itulah perawatan anakan cendet yang saya ketahui. Mungkin selanjutnya saya akan membuat artikel lebih lengkap lagi mengenai cara perawatan anakan cendet.
Jika anda ada pertanyaan mengenai perawatan langsung saja.
Silahkan komentar dibawah ini.

Salam Kicau Burung.