Tuesday, February 9, 2021

PERAWATAN TRUCUKAN BAKALAN ATAU OMBYOKAN AGAR CEPAT GACOR



    Halo sobat kicau, bagaimana kabar kalian ? mudah mudahan kalian sehat saja ya. Kali ini saya akan membagikan pengetahuan tentang bagaimana cara perawatan burung trucukan yang diperoleh dari ombyokan atau bakalan. Cukup banyak juga yang menggemari burung ini karena perawatannya sangat gampang dan kicauannya sangat merdu. Karena burung ombyokan atau bakalan kebanyakan besar diperoleh dari alam maka tidak jarang jika sudah dibeli burung masih giras dan takut. 

    Jika kalian mau merawat burung trucukan ini dan menjadikannya gacor maka hal pertama yang harus kalian lakukan adalah rawatlah burung trucukan yang berkelamin jantan. Karena seperti biasa burung trucukan jantanlah yang bervariasi kicauannya. Dan dalam hal kicau ropelnya, burung jantanlah yang bisa berkicau ropel lebih panjang. 

    Baiklah langsung saja ke perawatannya, dibawah :

  • Selama 1-2 hari setelah pembelian burung trucukan. Perawatannya cukup diberi makan dan minum lalu full krodong 24 jam. Kenpa demikian? karena agar burung menjadi lebih tenang terlebih dahulu dan belajar beradaptasi dengan kandang baru dan lingkungan barunya. Untuk kebersihan kandang selelau dijaga. Sangkar dibersihkan setiap harinya.
  • Dihari ke-3 barulah bisa merawat dengan rawatan harian. 
  • Jam 05.00 atau sesudah shubuh burung mulai dikeluarkan untuk pengembunan. Bisa menaruh cukup diteras rumah, dibawah pohon ataupun digantang diatas, itu selera kalian. Burung trucukan sangat memerlukan pengembunan ini, jika kalian selalu melawatkan pengembunan burung bisa gacor tetapi memerlukan waktu lebih lama dan burung menjadi tidak segar. 
  • Jam 07.00 mulai bersihkan kandang dan copot pakan dan minum.
  • Lalu mulai mandikan burung trucukan dengan semprotan halus. Untuk tingkat kebasahannya terserah kalian. Saya pribadi dalam memandikan burung trucukan hanya sedikit basah saja menyesuaikan seperti dialamnya. Jika kita lihat dialam kan burung trucukan jika mandi tidak sampai basah kuyup jadi saya pribadi menyesuaikan seperti itu. Dalam pemandikan kembali ke selera masing masing.
  • Kemudian jemur burung trucukan dengan setengah panas dan setengah teduh. Jemur selama 1 jam saja.
  • Jika sudah 1 jam. Teduhkan dan berilah lagi pakan dan minumnya. Untuk pakan kalian bisa berikan buah buahan seperti pisang atau pepaya dan berikanlah voer leopard. Saya memakai leopard karena voer ini memiliki protein yang tinggi jadi untuk mengatasi jika burung tidak mau makan ef yang banyak, maka saya pribadi menggunakan voer ini. Jika kalian mau menggunkan voer lain tidak masalah. Untuk EF (Extra Fooding) berikan 2 ekor jangkrik saja. Untuk minumnya cukup berikan air mineral. Saya sarankan jangan ketergantungan dengan doping atau vitamin karena pakan yang saya sarankan tadi sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan burung trucukan. Barulah jika burung terlihat kurang sehat maka bisa memberikan vitamin atau obat lainnya.
  • Lalu gantungkan di tempat yang sejuk atau cukup diteras. Biarkan burung trucukan berkicau sebebasnya. 
  • Untuk sore hari bisa kalian biarkan saja atau bisa juga memandikannya lagi.
  • Dan untuk sore hari berikan 2 ekor jangkrik. Jadi pemberian jangkrik hanya untuk pagi dan sore hari saja sebanyak 2 ekor.
  • Untuk malam hari memasuki jam 18.00. Copot pakan dan cukup biarkan air minum saja. Lalu krodong full sampai pagi.
  • Masteri burung trucukan dengan suara ropel sampai pagi. Jika kalian tidak tahu maksud disini "masteri". Yang saya maksud itu putarkan suara burung kepada burung kesayangan anda agar burung bisa menirukan suara yang anda putarkan. 
  • Jika sudah pagi untuk pakan yang dicopot sewaktu malam hari. Diberikan kembali saat setelah dijemur. Perlakuan copot pakan dimalam hari dan diberikan pada waktu pagi hari ini bisa disebut sebagai terapi lapar yang berguna untuk menjinakkan burung agar tahu siapa majikannya. :)
  • Ulangi rawatan pagi sampai malam hari kembali sampai burung gacor. Rawatlah secara konsisten maka burung akan cepat gacor. 
  Seperti itulah perawatan burung trucukan ombyokan atau bakalan agar cepat gacor menurut pengalaman saya dalam merawat burung trucukan. Kemudian untuk tips dalam merawat trucukan saya juga ada beberapa. 
  • Pertama, rawatlah trucukan menggunakan kandang kosan ukuran 35 x 35 cm. atau kandang lainnya yang berukuran 35 x 35 dan tinggi 45 cm. Karena menurut saya kandang tersebut ideal dan enak dilihat jika digunakan untuk burung trucukan. Untuk penggemar lainnya terkadang menggunakan kandang lovebird tetapi saya tidak setuju karena kurang pas. Tetapi saya kembalikan kepada selera masing masing kaarena saya hanya menyarankan.
  • Kedua, rawatlah burung trucukan lebih dari satu. Karena jika burung sendiri bisa menyebabkan burung stress karena jomblo. Kita sendiri jomblo saja bisa stress apalagi burung hiyaaa wkwkw. Jadi rawatlah burung minimal 2 ekor bisa jantan betina ataupun jantan jantan. 
    Menurut saya demikian yang bisa saya share kepada kalian. Jika kalian punya pertanyaan, tulis saja dikolom komentar dibawah. Sekian dari saya. Terima Kasih.



Salam Kicau

Previous Post
Next Post

0 comments: